Tambang Batu Hijau merupakan tambang terbuka yang merupakan tambang tembaga dan emas . Pertambangan ini dioperasikan oleh anak perusahaan Newmont Mining Corporation PT Newmont Nusa Tenggara (PT Newmont). tambang ini terletak 1.530 kilometer (950 mil) timur ibukota Jakarta Indonesia di Sumbawa, di Kabupaten Taliwang selatan, sebuah pulau di Nusa Tenggara Barat. Tambang ini adalah hasil dari eksplorasi sepuluh tahun dan program pembangunan didasarkan pada penemuan 1999 deposit tembaga porfiri. Produksi mulai pada tahun 2000.
2. Lubang Pertambangan Grasberg di Papua
Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Terletak di provinsi Papua di Indonesia dekat Puncak Jaya, gunung tertinggi di Papua, dan memiliki 19.500 karyawan. Hal ini secara mayoritas dimiliki melalui anak perusahaan oleh Freeport-McMoRan, yang berbasis di Amerika Serikat (67,3%); bersama dengan anak perusahaannya, PT Indocopper Investama Corporation (9,3%), dan pemerintah Indonesia (9,3%); dan bagi hasil joint venture dengan Rio Tinto Group (13%). Biaya membangun tambang di atas gunung itu US $ 3 miliar. Pada tahun 2006, diperkirakan memiliki 2,8 milyar ton cadangan dinilai di: tembaga 1,09%, 0,98 gram / ton emas dan 3,87 gram / ton perak. Produksi 2006 adalah 610.800 ton tembaga; 58.474.392 gram emas, dan 174.458.971 gram perak.
sumber:
http://bureketo.blogspot.com
http://id.wikipedia.org
http://kaskus.us
http://googleearthplaces.com
http://mediaranahjaya.blogspot.com
2. Lubang Pertambangan Grasberg di Papua
Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Terletak di provinsi Papua di Indonesia dekat Puncak Jaya, gunung tertinggi di Papua, dan memiliki 19.500 karyawan. Hal ini secara mayoritas dimiliki melalui anak perusahaan oleh Freeport-McMoRan, yang berbasis di Amerika Serikat (67,3%); bersama dengan anak perusahaannya, PT Indocopper Investama Corporation (9,3%), dan pemerintah Indonesia (9,3%); dan bagi hasil joint venture dengan Rio Tinto Group (13%). Biaya membangun tambang di atas gunung itu US $ 3 miliar. Pada tahun 2006, diperkirakan memiliki 2,8 milyar ton cadangan dinilai di: tembaga 1,09%, 0,98 gram / ton emas dan 3,87 gram / ton perak. Produksi 2006 adalah 610.800 ton tembaga; 58.474.392 gram emas, dan 174.458.971 gram perak.
sumber:
http://bureketo.blogspot.com
http://id.wikipedia.org
http://kaskus.us
http://googleearthplaces.com
http://mediaranahjaya.blogspot.com
ngerinyaaaa.....
ReplyDeleteYang dipapua itu sayang banget.........Kok yang dapet keuntungan besar cuman pihak asing.....
ReplyDeleteNice post
miris banget liatnya, kita membahagiakan orang luar sementara negeri kita jadi engga punya apa2,, hiks hiks
ReplyDeletei
ReplyDeleteihhh serem
ReplyDeletesubhanallah
ReplyDeleteindonesia seperti balita di kasih duit sekoper
ReplyDeleteinti nya INDONESIA diperbudak pihak asing...!!!
ReplyDeletepayahnya pejabat kita ...padahal gunung emas itu dapat membantu kita dan dapat membrantas kemiskinan di negara kita ...tapi pejabat kita boro mikir rakyat hanya diri sendiri ...miris aku dengan negara ini.
ReplyDeleteHee.........manjat kesana belum ada yg bisa !!!!!!!!!!!!
Deleteharusnya kita sudah memahami bahwa negara ini masih kurang dari segi finansial, dan pihak asing juga tidak bisa di salahkan begitu saja sebab untuk membuka usaha pertambangan membutuhkan modal besar dan saya rasa pemerintah juga sudah melakukan tindakan yang benar dengan tidak memperbolehkan adanya kepemilikan saham asing lebih dari 50%.
ReplyDeleteBenar tuh yang Coment di atas... Kenapa yang memdapat keuntungan justru negara lain yang lebih banyak...
ReplyDeleteThank for info gan...
itu dulunya gunung(thn 1967), sekarang jadi lubang :(
ReplyDelete