Opini yang lain: 10 Bencana terbesar di Indonesia yang disebabkan oleh manusia

10 Bencana terbesar di Indonesia yang disebabkan oleh manusia

Setelah membaca beberapa artikel di blog sahabat-sahabat saya & beberapa hari browsing, akhirnya saya memutuskan untuk menulis artikel ini. Hingga sekarang di 2010, Indonesia negeri kita tercinta sudah banyak di landa oleh Bencana Alam, beberapa bencana alam yang terjadi karena fenomena alam atas kehendak-Nya dan juga karena faktor kelalaian oleh manusia baik disengaja maupun tidak disengaja. Berikut 10 Bencana terbesar di Indonesia yang disebabkan oleh manusia. Dimana dampak yang harus kita hadapi berupa kerugian baik materiil, moril maupun korban jiwa.

10. Pencemaran Lingkungan
Di era modern saat ini dengan segala kemajuannya memang membawa dampak positif bagi kehidupan manusia, yang kita perlu perhatikan adalah dampak negatifnya yaitu pencemaran lingkungan baik tanah, udara dan air.
Seperti misalnya:
  1. pencemaran sungai citarum
    Akibat polusi air limbah pabrik dan banyaknya sampah rumah tangga yang dibuang ke Sungai Citarum, pencemaran sungai itu saat ini semakin parah, yakni mencapai sekitar 47,1%.
    Kadar bakteri e-coli di Sungai Citarum mencapai 50.000/100 ml, yang berasal dari limbah industri dan limbah domestik dari masyarakat (Sumber Pusair tahun 2006), demikian Ketua Kelompok Kerja Komunikasi Air (K3A), Dine Andriani kepada pers dalam diskusi tentang masalah pencemaran air di Kota Bandung, Kamis (07/12).
    Dikatakannya, di Jawa Barat terdapat sebanyak 235.000 pabrik dari berbagai industri. Dari jumlah keseluruhan itu, 750 pabrik di antaranya memproduksi air limbah yang dikembalikan ke perairan bebas.
  2. Polusi udara Jakarta
    Jakarta adalah kota dengan tingkat polusi terburuk nomor 3 di dunia (setelah kota di Meksiko dan Thailand).

9. Kebakaran Hutan

Kita sudah sering mendengar berita kebakaran hutan di Indonesia, ratusan bahkan hingga ribuan hektar hutan Indonesia didera bencana kebakaran hutan, dampak yang ditimbulkan hingga terasa di beberapa negara tetangga.

8. Banjir Kota Besar
Walaupun sebagian bencana banjir disebabkan karena fenomena alam, namun beberapa disebabkan oleh kelalaian manusia atas ambisi mereka sendiri. Banjir Jakarta adalah yang paling terkenal yang sering kita dengar beritanya.

7. Tanah Longsor
Merupakan bencana yang sering memakan korban jiwa hingga ratusan orang. Beberapa disebabkan oleh kelalaian manusia seperti misalnya tanah longsor di areal pertambangan liar & yang paling terkenal 2009 lalu adalah tragedi Situ Gintung, tanah longsor akibat jebolnya tanggul Situ Gintung yang memakan korban jiwa hingga puluhan orang.

6. Kecelakaan Transportasi
Beberapa kecelakaan transportasi banyak disebabkan oleh kelalaian manusia. seperti misalnya kecelakaan pesawat terbang di Indonesia yang terbukti penyebabnya adalah manusia, dan kecelakaan lain yang paling terkenal adalah Tragedi Bintaro & Tragedi Tampomas 2. Dan masih banyak lagi kecelakaan yang lain yang disebabkan oleh kelalaian manusia.

5. Lumpur Panas Lapindo
Tragedi ini sudah sangat terkenal bahkan hingga kalangan dunia internasional. Kerugian yang ditimbulkan hingga trilliunan rupiah, warga yang menjadi korban pun ikut terlantar dan menderita hingga tiga tahun lebih lamanya.

4. Miras & Narkoba
Walaupun tidak termasuk ke dalam kategori bencana alam, dampak yang ditimbulkan karena penggunaan Miras & Narkoba secara berlebihan di Indonesia sudah banyak memakan korban jiwa, dan memberikan dampak yang sangat buruk bagi generasi pemuda-pemudi Indonesia.

3. HIV/AIDS
Sama halnya dengan "Miras & Narkoba". Infeksi HIV AIDS di Indonesia yang kian bertambah di tiap tahunnya sudah banyak memakan korban jiwa. Jumlah penderita HIV/AIDS di seluruh Indonesia sejak 1980-an hingga September 2009 yang terdata oleh Departemen Kesehatan mencapai 18.442 penderita, dengan perbandingan jumlah penderita laki-laki dan perempuan sebesar tiga berbanding satu.

2. Korupsi
Memang tidak termasuk kategori bencana alam, namun Korupsi bisa dikatakan sebagai Bencana Kemanusiaan yang terjadi di negara kita ini. Sudah barang tentu kita mengetahui dampak yang terjadi bagi rakyat Indonesia. Korupsi di Indonesia dewasa ini sudah merupakan patologi social (penyakit social) yang sangat berbahaya yang mengancam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

1. Global Warming
Global Warming atau yang lebih kita kenal dengan Pemanasan Global, di Indonesia sendiri sudah terasa sekali dampak dari efek rumah kaca ini. Bahkan Indonesia masuk ke dalam World Genuinness Book sebagai negara tercepat dalam perusakan hutan. Ribuan hektar hutan Indonesia rusak akibat kebakaran hutan dan pembalakan liar.


sumber:
http://ptjoni.blogspot.com/
http://briefphone.com/
http://blogbintang.com/
http://addiehf.multiply.com/
http://chamcy.wordpress.com/
http://kapanlagi.com/
http://kabarindonesia.com/
http://unisosdem.org/
http://aidsindonesia.or.id/
http://antaranews.com/
http://rudyct.com/
http://meylya.wordpress.com/
http://elokdyah.multiply.com/
http://mediaranahjaya.blogspot.com
http://id.wikipedia.org/
http://sinarharapan.co.id/
Bilamana terdapat kesalahan dalam artikel ini, mohon diralat, terima kasih

41 comments:

  1. Banyak berdoa aja,,,mudah2an bisa menetralisir kebusukan2 di negeri kita ini...

    ReplyDelete
  2. God create, we destroyed !!

    ReplyDelete
  3. QT HARUS SELALU BERDZIKIR KEPADA ALLOH AGAR DIBERI KEKUATAN DAN KESABARAN ATAS APA YG MENIMPA NEGERI QT TERCINTA INI.........AMIIIN

    ReplyDelete
  4. berdoa doa aja kamu yeeee hahahahha

    ReplyDelete
  5. Berdoa Aja.. Smoga Tuhan Buat nih Manusia supaya bisa Peduli dan merawat ciptaannya Dengan Baik, Ramah, Dan Tidak merusaknya.. Tuhan Pasti Denger Doa kita kalau doanya sungguh-sungguh!! :D AMIN :D

    ReplyDelete

  6. jangan lupa mampir dulu ya , Good luck !!!

    ReplyDelete
  7. semua itu akibat ulah tangan kita semua.. instropeksi s=diri

    ReplyDelete
  8. oke jempol lah untuk yang buat artikel ne tapi law bisa sama solusi nya ok

    ReplyDelete
  9. insyalah wahai manusia syangilh lingkungan kita

    ReplyDelete

Copyright © Opini yang lain Media Ranah Jaya